Tim Wasev Tinjau Progres RTLH dan Pembukaan Jalan

  

TANJUNG SELOR – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) bersama Danrem 092/Maharajalila dan Dandim 0903/Bulungan meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (7/3).

Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan mengatakan, untuk pembuatan jalan usaha tani sudah mencapai 56 persen. “Untuk TNI manunggal air bersih progresnya 100 persen,” kata Bapak Danrem.

Begitu juga dengan progres pelaksanaan  pengecatan tempat ibadah dan pekerjaan rumah tidak layak huni (RTLH). Saat ini, tinggal pembuatan jembatan progresnya masih 20 persen.

“Saya yakin sisa pekerjaan bisa diselesaikan sesuai batas waktu yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.

Di Kaltara, untuk TMMD ke-119 dilaksanakan di Bulungan. Selanjutnya,  TMMD ke-120 dan ke-121 akan dilaksanakan di wilayah perbatasan Malinau dan Nunukan.

“TMMD ke-122 akan dilaksanakan di Tana Tidung,” bebernya.

Dalam hal ini, Danrem berharap TMMD dapat berjalan secara simultan. Meningat, pelaksanan ini merupakan pembinaan teritorial (binter) TNI AD. 

Sementara itu, Ketua Tim Wasev TMMD, Kolonel Inf R Suranto menilai lokasi pelaksanaan TMMD di  Gunung Seriang sudah sangat tepat. Seperti, pembuatan jalan dan pembangunan RTLH. 

“Saya sudah melihat langsung pelaksanaan TMMD. Kodim 0903/Bulungan telah melaksanakan TMMD secara maksimal,” ungkapnya.

Hal itu dapat dilihat dari capaian selama 15 hari TMMD. Dalam hal ini, Kolonel Suranto menekankan beberapa hal kepada Dandim selaku Dansatgas TMMD. Pertama. pada musim hujan, Dansatgas harus merencanakan kegiatan TMMD dengan baik sehingga pelaksanaannya dapat selesai tepat waktu dan sasaran tercapai target 100 persen saat penutupan.

“Kedua. dalam kegiatan TMMD dilaksanakan kerja sama dengan Pemda melalui SKPD terkait dilaksanakan dalam bentuk swakelola,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa TMMD merupakan program unggulan KASAD. Selain fisik, TMMD juga menyasar pelaksanaan non fisik. Yaitu, penyuluhan yang disesuaikan dengan tipologi di wilayah (seperti penyuluhan pertanian, perkebunan, kesehatan, penyuluhan tentang bahaya narkoba, hukum, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara), pemutaran film kebangsaan, pelayanan kesehatan, penurunan angka stunting, kegiatan donor darah, perpustakaan keliling, sunatan massal serta pembagian sembako dalam rangka membantu mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.

“Pelaksanaan TMMD selain sasaran fisik dan non fisik terdapat sasaran tambahan yaitu program unggulan KASAD diantaranya yaitu integrated farming seluas 200 hektare yang dilaksanakan secara bertahap, TNI manunggal air, rehab RTLH, percepatan penurunan angka stunting, bersatu dengan alam yang kegiatannya melaksanakan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan yang kegiatannya melaksanakan pembersihan saluran air dan pasar,” pungkasnya.

from Blogger https://ift.tt/BXrNY6O
via IFTTT

Leave a comment